Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, mengingatkan masyarakat terhadap untuk tetap berwaspada dan hati-hati ancaman dari penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya melalui jumpa pers harian di Graha BNPB di Jakarta, Jumat (3/4/2020). Ia juga mengajurkan masyarakat untuk selalu rutin menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan sekitarnya.
"Pada musim pancaroba di April sampai Mei ini, data statistik menunjukkan kasus DBD (yang kemungkinan tinggi, red). Jangan sampai ini memperburuk pandemi COVID-19," ujar Yuri.
"Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah, waktu kita cukup banyak berada di rumah," tambahnya.
Di samping merebaknya pandemi Corona di tanah air, sebanyak tujuh orang telah meninggal akibat DBD di Provinsi Lampung. Sedangkan empat orang di Jawa Tengah, Bengkulu tiga orang dan Sulawesi Tenggara tiga orang. Empat wilayah tersebut menjadi zona kuning DBD.
Sementara jumlah kasus satu kematian terjadi di beberapa wilayah, yakni, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.