Pakar: Belanja di Sektor Kesehatan Bisa Tolong Perekonomian Indonesia

- Selasa, 24 Maret 2020 | 14:40 WIB
Ilustrasi beli masker (ANTARA)
Ilustrasi beli masker (ANTARA)

Pengamat Ekonomi Institut Development for Economics and Finance (INDEF) Dradjad Hari Wibowo mengapresiasi kinerja pemerintah atas diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Realokasi Anggaran Kementerian/Lembaga untuk dialokasikan kepada penanganan masalah wabah virus corona.

"Tapi saran saya realokasi anggarannya ini harus betul-betul tepat sasaran, dialokasikan kepada yang pertama itu adalah alat-alat medis. Ventilator harus cukup, ruang isolasi harus betul-betul ruang isolasi, kemudian APD dan seterusnya harus ada alokasi yang cukup besar kesana," ujar Dradjad dalam video confference INDEF, Selasa (24/3/2020).

Menurut Dradjad, di dalam kondisi ancaman wabah seperti ini, salah satu yang bisa menyelamatkan masyarakat menurutnya adalah public health spending atau belanja kesehatan masyarakat yang besar-besaran.

Menurutnya, belanja kesehatan masyarakat besar-besaran ini akan mengkompensasi penurunan ekonomi yang terjadi di beberapa sektor, termasuk sektor pariwisata, sektor transportasi dan sebagainya imbas wabah Covid-19.

"Tentu kemampuan belanja public health ini harus kita model agar tahu berapa kebutuhannya," tuturnya.

"Saran saya, jadikan medical spending sebagai salah satu lokomotif untuk menyelamatkan ekonomi," imbuhnya

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X