Cerita Ridwan Kamil Saat Keluarganya Menjadi Korban PKI

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 10:05 WIB
Antara/Adeng Bustomi
Antara/Adeng Bustomi

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengungkapkan cerita saat Uak-nya (panggilan terhadap kakak dari ayah atau ibu) pernah menjadi korban Partai Komunis Indonesia (PKI).

Cerita tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil seusai menjadi pembina upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2019 di Gedung Sate, Bandung (1/9/19). Peristiwa tersebut menjadi kenangan pahit dan sangat kelam bagi Ridwan Kamil dan keluarganya.

"Saya pribadi punya kenangan pahit terhadap peristiwa ini, karena uwa saya meninggal oleh gerombolan PKI. Jadi itu salah satu memori kelam bangsa ini yang hadir di keluarga saya," ujar pria yang biasa disapa Kang Emil itu.

Ridwan Kamil mengajak agar seluruh warga Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk mendoakan seluruh warga Indonesia yang gugur karena PKI.

"Kita doakan juga mereka-mereka yang jadi pahlawan revolusi menjadi catatan sejarah, agar jangan sia-sia pengorbanan para jendral itu, menjadikan semangat bangsa maju," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan bahwa keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lepas dari keberhasilan bangsa Indonesia mempertahankan dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

"Sampai saat ini sejarah telah membuktikan, banyak pihak-pihak yang ingin melemahkan dan mengganti Pancasila. Maka, rumusnya hanya satu, Pancasila dijaga dan dibela agar bangsa ini damai," ungkap Emil.

Dalam upacara yang diikuti oleh ASN Setda Provinsi Jabar dan sejumlah kepala FKPD itu, ia meminta pengorbanan pahlawan revolusi yang gugur manakala mempertahankan Pancasila dijadikan semangat untuk menjadikan Indonesia maju.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X