Seorang pria bernama Alexander Kondratyuk berumur 24 tahun memutuskan untuk menikahi wanita berusia 81 tahun agar terhindar dari wajib militer di negaranya, Ukraina.
Di Ukraina sendiri, pria berusia antara 18 sampai 26 tahun wajib mengikuti dinas militer dengan satu pengecualian, yaitu menjaga istri yang cacat.
Pada akhir 2017, Alexander telah menerima surat wajib militer. Bukannya mendaftar, ia justru meyakinkan seorang nenek berusia 81 tahun yang cacat untuk menjadi istrinya.
Pernikahan antara keduanya yang telah berjalan selama dua tahun mencuat ke publik pada tahun 2018, usai komisariat militer di Kota Vinnista, Ukraina mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan. Komisariat tersebut meminta agar pernikahan Alexander Kondratyuk dan istrinya Zinaida Illarionovna dibatalkan.
Mereka yakin bahwa Alexander telah memalsukan dokumen pernikahan untuk menghindari wajib militer, namun dari investigasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pernikahan keduanya resmi. Mereka melangsungkan pernikahan di Desa Baykovka, dekat Vinnitsa.
Usai kantor pendaftaran sipil mengkonfirmasi bahwa pernikahan keduanya resmi, direktur komisariat yang bertanggung jawab atas wajib militer di wilayah Vinnitsa mengatakan bahwa Alexander memiliki hak untuk menunda dokumen wajib militernya. Ini karena Alexander tengah menjaga istrinya yang cacat.
