Jumlah Pasien Corona Meningkat, PKS: Pemilihan Wagub DKI Jakarta Sebaiknya Ditunda

- Kamis, 19 Maret 2020 | 14:44 WIB
Abdurrahman Suhaimi. (Instagram/abdurrahmansuhaimi62)
Abdurrahman Suhaimi. (Instagram/abdurrahmansuhaimi62)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdurrahman Suhaimi, meminta Panitia Pemilihan (Panlih) Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI untuk membatalkan jadwal pemilihan yang telah ditentukan sebelumnya. Pasalnya, penularan virus corona (Covid-19) makin mengkhawatirkan.

"Paripurna pemilihan Wagub DKI harus ditunda. Direncanakan 23 Maret tapi korban wabah corona di Jakarta semakin bertambah," kata Suhaimi, Kamis (19/3/2020).

Menurut Suhaimi, penyebaran Covid-19 juga sudah makin dekat dengan lingkungan DPRD DKI Jakarta, pasca diketahui adanya dua anggota dewan DKI yang suspect Covid-19. Ini harus menjadi perhatian dan pertimbangan Panlih untuk melaksanakan pemilihan Cawagub DKI Jakarta.

"Bahkan di DPRD pun sudah ada yang suspect. Keselamatan jiwa harus diutamakan dari segala kegiatan di dewan termasuk pemilihan Wagub," tuturnya.

-
Ilustrasi pemilihan (freepik)

Suhaimi mengungkapkan, jika pemilihan Wagub DKI Jakarta dipaksakan oleh Panlih maupun dewan, maka sangat berisiko dan riskan ihwal kesehatan serta keselamatan orang banyak. Selain itu, juga mengabaikan imbauan atau instruksi pemerintah untuk tidak berkegiatan melibatkan bayak orang.

"Kalau dipaksakan pemilihan Wagub dengan mengabaikan keselamatan jiwa, mengabaikan arahan para ahli kesehatan, mengabaikan arahan pemerintah maka terlalu mahal harganya Wagub," ungkapnya.

"Kalau sampai ada yang terpapar corona akibat dari meremehkan virus ini, maka akan sangat fatal dampaknya kepada dirinya, keluarganya, lingkungan dan penduduk negeri ini," lanjutannya.

Sementara itu, Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta sebelumnya juga mengusulkan untuk menunda rencana pemilihan Wagub Jakarta yang akan diselenggarakan 23 Maret mendatang. Usulan ini menyusul adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk menghindari pertemuan dengan banyak orang.

"Iya (tunda), karena wabah virus corona," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino dikonfirmasi Indozone, Jakarta, Senin (16/3/2020).

Menurut Wibi, saat ini situasi dan kondisi sudah tidak kondusif lagi menyusul wabah Covid-19 di Indonesia, begitu juga Jakarta yang sudah mengkhawatirkan. Dia menambahkan, posisi Wagub memang sudah seharusnya diisi. Namun sesuai imbauan Jokowi, dia mengusulkan, agar pemilihan Wagub ditunda sementara.

"Kita harus lihat kondisinya. Jangan sampai pemilihan Wagub selesai, tapi menyebabkan penyebaran. Karena kita enggak tahu saat ini apakah seseorang benar-benar sehat atau enggak," ujarnya.



Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X