Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah sampai akhir bulan Maret ini dakn tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak di tengah pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pemberlakukan hal tersebut harus diikuti dengan kesiapan pemerintah menjamin tersedianya bahan pokok juga intensif bagi masyarakat yang tak mampu.
"Untuk menjaga ketenangan warga, pemerintah juga harus menjamin ketersediaan bahan pokok sehingga tidak menimbulkan panic buying. Pemerintah harus memastikan layanan publik terus berjalan meskipun ada kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home) sebagai penerapan social distancing," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, pemerintah juga harus memikirkan warga yang kehilangan pendapatan akibat praktik social distancing. Karena itu, sambungnya, perlu dirumuskan segera kebijakan afirmatif atas dampak corona terhadap masyarakat yang tidak mampu.
"DPR RI mendukung penggunaan dana penanganan dan penanggulangan bencana untuk kegiatan penanggulangan virus corona," ujar Puan Maharani.
Sebelumnya, Puan Maharani menyatakan langkah pemerintah yang telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mempercepat upaya-upaya penanggulangan virus corona belum nampak nyata.
"Namun di lapangan, upaya percepatan penanganan belum terlihat nyata. Sekarang saatnya melompat lebih jauh, lebih cepat, karena kita berlomba dengan deret ukur penyebaran virus corona," katanya.
Menurutnya, negara harus betul-betul dirasakan kehadirannya oleh masyarakat dalam memimpin penanggulangan virus corona yang ditunjukkan dengan memperluas pelayanan pemeriksaan di area publik seperti pasar, stasiun dan terminal.
