Antrean Warga Mengular Saat Jokowi Minta Ketersediaan Masker Cegah Corona

- Kamis, 19 Maret 2020 | 14:28 WIB
Presiden Joko Widodo memastikan jajaran alat kesehatan cukup, (insert) warga antre di Makassar. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Instagram)
Presiden Joko Widodo memastikan jajaran alat kesehatan cukup, (insert) warga antre di Makassar. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Instagram)

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan jajaran untuk memastikan ketersediaan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, warga di Makassar justru menghadapi antrian panjang untuk memperoleh kebutuhan itu.

Dua alat masker dan hand sanitzer dinilai berguna untuk menjaga kesehatan dan mencegah penularan virus corona Covid-19.

"Saya minta kebutuhan alat-alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer dipastikan tersedia," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Untuk itu, Jokowi meminta ekspor masker, hand sanitizer atau pun alat kesehatan lain yang dibutuhkan dalam pencegahan corona ini disetop untuk sementara waktu.

Banyak diantara warga justru dipusingkan dengan mencari masker dan hand sanitizer yang ternyata tidak mudah untuk diperoleh karena ternyata sudah diborong hingga stok menjadi kosong.

Namun ada di antara warga juga yang rela berhimpit-himpitan mengantri untuk mendapatkan barang tersebut.

Seperti yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020), terdapat antrian panjang warga. Bahkan pengunjung dibatasi hanya untuk 30 nomor antrian seperti yang dikabarkan akun Makassar_iinfo. 

"Siang ini, sekitar pukul 13:43 Wita 19/03/2020 begini antrian panjang di toko alat kesehatan Sentana Makassar di Jalan Ahmad Yani Makassar. Per sesi nomor antrian dibatasi 30 nomor," tulis akun tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Dalam kondisi begini, hendaknya pemerintah daerah turun tangan memastikan warganya untuk mendapatkan kebutuhan alat kesehatan guna mengatasi kepanikan .

Saat terjadi wabah virus corona pemerintah telah mengumumkan untuk meliburkan sekolah hingga aktivitas bisa dilakukan di rumah.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X