Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang wanita berolahraga di depan masjid di Rusia, menuai kontroversi.
Di saat umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, beberapa wanita yang diduga atlet malah mengenakan busana ketat dan mempraktekkan gerakan provokatif di depan area masjid Kul-Sharif.
Mereka mengatakan sedang melakukan pemanasan untuk persiapan lomba maraton Third Capital di kota Kazan, Rusia.
Video ini tak ayal membuat umat Muslim di daerah tersebut terluka. Para wanita itu tak menunjukkan rasa hormat terhadap rumah ibadah yang ada di hadapannya dan malah memamerkan adegan tak senonoh.
Mereka awalnya melakukan peregangan squat dan setelah itu menari di depan area masjid Kul-Sharif.
"Ini tidak bisa diterima. Latar belakang (untuk video) lain bisa ditemukan. Aku pikir ini aksi yang provokatif. Kami tidak mendukung sikap seperti ini," ujar Ketua Mufti dari Tatarstan, Rafik Mukhametshin.
Video ini rupanya diunggah salah seorang pelari bernama Ekaterina. Setelah videonya mengundang kemarahan, dia langsung menghapusnya dan meminta maaf.
#BREAKING : In Kazan, girls in sports leggings squatted against the background of the Kul-Sharif mosque. The exercise video angered the city's religious residents who considered the video unethical. pic.twitter.com/CquJWEhGxp
— Sushmit Patil ?????? ????? ??????? ????? (@PatilSushmit) May 3, 2021
Dia mengatakan tidak bermaksud memprovokasi atau menyinggung karena pemilihan latar belakang masjid hanya kebetulan.
"Kami tidak berniat untuk berniat buruk apapun dan aku tidak pernah ingin menyinggung siapapun," ujar Ekaterina.