Predator seks agaknya memang tak mengenal tempat. Di rumah peribadatan, di perkantoran, bahkan di sekolah.
Baru-baru ini, seorang guru olahraga di salah satu SMA di Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan berinisial F (26 tahun), diketahui telah "memangsa" salah satu siswinya, berinisial DF (17 tahun).
Perbuatan bejat F terungkap setelah pihak Polres Lamongan menangkap F dan menyampaikan informasinya ke publik melalui Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana di Mapolres Lamongan, pada Rabu (10/2/2021).
Perbuatan F bermula sejak Maret 2019. Saat itu, F memperdaya DF sehingga mau bertandang ke rumahnya. Waktu itu, F merayu DF dengan membelikannya es krim dan makanan.
Setibanya di rumah F, DF diperkosa oleh F. Celakanya, waktu itu F dengan cerdik merekam persetubuhan mereka.
Seiring berjalannya waktu, F ketagihan untuk menyetubuhi DF. DF sendiri tidak nyaman berhubungan dengan F. Ia terpaksa menuruti kemauan F karena di bawah ancaman.
Bermodal rekaman video tersebut, F berhasil memaksa DF untuk menuruti nafsu birahinya. Total, F sudah 10 kali menyetubuhi DF.
Setiap kali ingin melampiaskan nafsu syahwatnya, F selalu mengancam DF, bahwa ia akan menyebarluaskan rekaman video tersebut, termasuk kepada orang tua dan keluarga DF.
Namun, selang beberapa waktu, hubungan terlarang keduanya akhirnya terbongkar juga setelah videonya disebar oleh F di media sosial Facebook lantaran DF menolak untuk melakukan hubungan badan dengan F.
F juga menyebarkan tangkapan layar tayangan video itu ke teman dan saudara DF hingga akhirnya sampai ke pihak sekolah. Saat itu F membuat keterangan bahwa DF adalah seorang cewek yang nakal.
Hal itu juga membuat malu DF dan orang tuanya sehingga DF pun melaporkan perbuatan gurunya itu ke polisi. Belakangan diketahui, F nekat menyebarkan video dan foto itu lantaran dirinya cemburu saat mengetahui DF memiliki pacar.
Artikel Menarik Lainnya:
- Bantah Dihapus di RPJMD, Pemprov DKI Sebut Normalisasi Sungai Masih Dijalankan
- Antisipasi Macet Libur Imlek, Polda Metro Siapkan Pos Keamanan di Ruas Jalan Tol
- Sering Tak Disadari, Dokter: Kanker Lambung Tidak Muncul Mendadak
