Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul, Joko Widodo Ditemukan Tewas di Pantai Kulonprogo

- Minggu, 9 Agustus 2020 | 10:05 WIB
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)
Proses evakuasi korban tewas hanyut di Pantai Goa Cemara. (Foto: Humas Basarnas)

Kamis pagi (6/8/2020) menjadi awal petaka bagi Joko Widodo (38) dan keluarganya. Niat berekreasi untuk melepas penat, yang ada malah hidup dia dan lima anggota keluarganya tamat.

Joko Widodo dan keluarganya, yang merupakan warga Desa Cemoro, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, DIY, tewas terseret ombak dahsyat pantai selatan, tepatnya di Pantai Goa Cemara, Bantul.

Di Pantai Goa Cemara, sebagaimana pantai-pantai Selatan lainnya, sejatinya sudah terpampang larangan untuk mandi. Namun, entah karena lupa dengan bahaya ombak besar Samudra Hindia itu atau memang karena menyepelekannya, Joko Widodo dan keluarganya pun nekat mandi-mandi di Pantai Goa Cemara, pantai yang terbilang sepi dibanding Pantai Parangtritis atau Pantai Parangkusumo.

Akibatnya, mereka hanyut terseret ombak dan tewas. Mereka ditemukan di waktu dan lokasi terpisah. Dibanding seluruh anggota keluarganya, Joko Widodo menjadi yang paling jauh ditemukan. Dia ditemukan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020, pukul 09.45 WIB di perairan Galur Kulonprogo.

Baca juga: Joko Widodo Ikut Tewas di Pantai Selatan Bantul, Korban Bertambah Jadi 6 Orang

Awalnya Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan menemukan dua korban di lokasi perairan Pantai Goa Cemara, pada Kamis, 6 Agustus 2020, pukul 09.30 WIB. Mereka adalah Ulli Nur Rahmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30). Keduanya warga Sleman.

-
Joko Widodo Ikut Tewas di Pantai Selatan Bantul, Korban Bertambah Jadi 6 Orang

Keesokan harinya, Jumat, 7 Agustus, petugas SAR menemukan Muhammad Fazir Zakir, bocah laki-laki berusia 8 tahun di Pantai Pandan Simo.

Selanjutnya seorang bocah 7 tahun bernama Muhammad Rizky Romadhon ditemukan di lokasi Pantai Indocor, Srandakan, sekitar dua kilometer dari Pantai Goa Cemara, pada Sabtu pagi, 8 Agustus 2020, pukul 08.45 WIB.

Sementara korban tewas keenam yang berhasil ditemukan pada Sabtu siang, belum diketahui identitasnya. Korban keenam ini ditemukan di Pantai Indocor. 

Pasca kejadian ini, tim SAR memfokuskan penempatan personel siaga pada pengamanan objek wisata pantai selatan yang ramai dikunjungi wisatawan.

"Untuk siaga personel kami mengacu ke tempat yang paling ramai, namun kalau pantai yang sekiranya sepi pengunjung sedikit personel dan kami juga melakukan patroli wilayah," kata Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul Dwi Rias Pramuji di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/8/220).

Terkait dengan rambu-rambu larangan mandi di pantai, Pramuji mengatakan bahwa pihaknya telah memasang papan peringatan di kawasan Pantai Goa Cemara pekan lalu, namun karena kondisi gelombang tinggi yang melanda perairan pantai selatan, papan itu hanyut terbawa arus ombak.

"Kalau untuk imbauan dari pengeras suara khususnya Pantai Goa Cemara memang yang mempunyai pengeras suara dari pokdarwis sini, sehingga harusnya juga terlibat dalam pengamanan pantai," Pramuji menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X