Seorang petugas pelabuhan di Beirut akhirnya ditemukan setelah 30 jam hilang usai terjadinya ledakan. Dia adalah Amin al-Zahed. Saat ledakan terjadi, al-Zahed ternyata terlempar ke tengah lautan. Dilansir Alarabiya, dia ditemukan petugas mengambang di lautan Mediterania dalam kondisi selamat.
Al-Zahed ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya, bajunya compang-camping akibat ledakan. Al-Zahed sempat dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Rafic Hariri, Beirut. Namun, setelah berita al-Zahed selamat mencuat, keluarganya justru belum bisa menghubunginya dan tidak bisa menemukan al- Zahed di rumah sakit tersebut.
Meski belum diketahui pasti di mana tepatnya al-Zahed dirawat dan seperti apa kondisi terakhirnya, namun beberapa orang memastikna bahwa al-Zahed masih hidup.
Ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut, Lebanon, ini menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ribuan lainnya. Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan selama enam tahun di pelabuhan. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Perdana Menteri Libanon Hassan Diab.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ini Manfaat Kerja Tim yang Sesungguhnya Jarang Disadari
- Bosan di Kandang, Burung Unta ini Kabur dan Berlarian di Jalan Bikin Warga Kaget
- Dukungan Penuh Personel Superman Is Dead untuk Jerinx SID