Polda Metro Jaya setidaknya mengamankan 1.377 massa aksi yang diduga kuat melakukan aksi perusuhan saat demo Omnibus Law di Jakarta kemarin. Polisi menyebut mayoritas massa itu berasal dari luar wilayah DKI Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Kata Yusri, ada tiga lokasi asal dari para perusuh ini.
"Datang dari tiga jurusan, Jawa Barat melalui Bekasi, Bogor melalui Depok dan Banten melalui Tangerang itu sudah kita amankan," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Rabu (14/10/2020).
Dari massa itu, Yusri menyebut massa itu didominasi pelajar. Namun ada pula pengangguran yang ikut melakukan aksi kerusuhan.
"Berhasil mengamankan cukup banyak anak-anak ini yang memang mau melakukan kerusuhan rata-rata anak-anak sekolah dan pengangguran yang datang," ungkap Yusri.
Sekedar informasi, Aliansi Nasional Anti Komunis termasuk PA 212 menggelar aksi unjuk rasa terkait Omnibus Law kemarin. Unjuk rasa itu berlangsung disekitar Istana Negara atau di Patung Kuda Jakarta Pusat dan sudah berakhir sore harinya dengan kondusif.
Setelah massa membubarkan diri, massa perusuh mulai berdatangan. Mereka melakukan kerusuhan dan sejumlah massa diamankan oleh pihak kepolisian semalam.
