Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menepis kabar keputusan penundaan RUU Pemilu berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut dikatakan Junimart menanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan terkait dugaan adanya kepentingan Presiden Jokowi mendorong putranya Gibran Rakabuming untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Terlalu prematur dan tidak cerdas apabila RUU Pemilu ini dikait-kaitkan dengan Pemerintahan Presiden Jokowi,” ujar Junimart kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Ia menegaskan, bahwa kejelasan nasib RUU Pemilu apakah akan ditunda ataupun dilanjutkan masih menunggu sinkronisasi di Badan Legislasi (Baleg) DPR.
“Terkait RUU Pemilu di Komisi II masih menunggu bagaimana hasil pembahasan-sinkronisasi di Badan Legislasi,” jelasnya.
Kata Junimart Fraksi PDI Perjuangan konsisten terkait Pilkada mendukung tetap digelar serentak 2024 sesuai UU No.10 tahun 2016.
Di sisi lain menurut Junimart, sikap partai politik tidak boleh membuat kesesatan informasi di masyarakat dan berpotensi membuat kegaduhan.
“Frame of reference partai politik tidak boleh membuat kesesatan informasi di masyarakat yang berpotensi membuat kegaduhan," tuturnya.
Oleh sebab itu dia menganggap pernyataan politikus Demokrat itu untuk menutupi kelemahan internal.
“SDM Parpolnya mestinya dibenahi bukan membuat opini untuk menutupi kelemahan internal,” tukasnya.
