Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok yang viral di media sosial. Polda Metro memastikan penanganan kasus tersebut bakal objektif.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi. Kombes Hengki menyebut pihaknya bakal menggandeng pihak terkait untuk menjamin keobjektivitasan kasus ini.
Baca Juga: Polda Metro Siapkan Tim Medis Khusus untuk Usut Kasus KDRT di Depok
"Untuk menjamin objektivitas dari pada proses penyidikan kami dan juga untuk menjamin hak-hak korban, kami tentunya bekerja sama dengan mitra," kata Kombes Hengki kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
Pihak-pihak yang digandeng berperan untuk mengawal kasus ini. Salah satu pihak yang digandeng yakni Komnas Perempuan.
"Kemudian melibatkan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, melibatkan tim dari Kementerian tersebut, kemudian jika perlu kami akan berkoordinasi dengan LPSK," beber Hengki.
Baca Juga: Kasus Viral KDRT di Depok, Polisi Sebut Istri Dianiaya Sejak 2016
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut kasus viral KDRT yang terjadi Depok. Kasus ini menarik perhatian publik hingga menarik perhatian Menkopolhukam Mahfud Md.
Mahfud sempat menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan meminta kasus ini diatensi. Kapolda pun langsung memerintahkan jajaran Polda Metro Jaya untuk menarik penanganan kasus ini dari Polres Depok ke Polda Metro Jaya.
Artikel Menarik Lainnya:
