Tak Terima KKB Dicap Teroris, Benny Wenda Balas Sebut Indonesia Negara Teroris

- Kamis, 25 Maret 2021 | 17:30 WIB
Presiden sementara Papua Barat, Benny Wenda. (photo/REUTERS/Tom Miles)
Presiden sementara Papua Barat, Benny Wenda. (photo/REUTERS/Tom Miles)

Presiden sementara Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda mengatakan Indonesia adalah negara teroris.

Pernyataan itu sebagai tanggapannya atas rencana Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang ingin melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai organisasi teroris.

Dalam pernyataannya, Benny Wenda salah menyebut Wiranto sebagai Menhan RI. Namun faktanya Wiranto sudah purna tugas dari kabinet kerja pemerintahan Jokowi.

"Jenderal Wiranto, hingga saat ini menteri keamanan Indonesia, dicari oleh PBB atas kejahatan perang di Timor Leste—karena terorisme," kata Wenda.

Benny Wenda menyinggung mengenai seorang pensiunan jenderal Indonesia yang tahun ini merenungkan tentang pemindahan paksa 2 juta orang Papua Barat ke Manado.

"Ini adalah terorisme dan pembersihan etnis. Bagaimana kita bisa menjadi teroris ketika Indonesia mengirimkan 20.000 pasukan ke tanah kita dalam tiga tahun terakhir?," ujarnya.

"Kami tidak pernah membom Sulawesi atau Jawa. Kami tidak pernah membunuh seorang imam atau pemimpin Muslim. Militer Indonesia telah menyiksa dan membunuh para pemimpin agama kami selama enam bulan terakhir. Militer Indonesia telah membuat lebih dari 50.000 orang mengungsi sejak Desember 2018, membuat mereka mati di hutan tanpa perawatan medis atau makanan," tuduh Wenda.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X