Sosok kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba menjadi sorotan publik karena melepas tendangan yang nyaris berakibat fatal ke salah satu lawan mainnya dari Persita Tangerang, saat laga Piala Menpora 2021.
Momen Fakhrurrazi menendang perut pemain Pesrita Ahmad Nur Hardianto tersebut terjadi di menit ke 39. Dalam cuplikan video yang beredar, Nur Hardianto tampak mencoba menendang bola yang sudah mendekati gawang.
Namun, Fakhrurrazi yang ingin menghalangi bola masuk ke gawang tiba-tiba mendekat dan melakukan tendangan kungfu dan mengenai perut Nur Hardianto.
Seketika Nur Hardianto jatuh tersungkur sambil memegang perutnya karena kesakitan. Akibat tendangannya, Fakhrurrazi pun mendapat kartu kuning oleh wasit Nusur Fadillah. Hal inilah yang kemudian menjadi perdebatan publik.
Mereka juga menyoroti gestur tubuh Fakhrurrazi yang dinilai sengaja membuat lawannya mengalami cedera. Meski demikian, tak sedikit yang menilai bahwa Fakhrurrazi tidak berniat mencelakai lawannya.
"Jangankan yang main, yang nonton aja ngeri liat piala menpora yang banyak banget tindakan tindakan agresif para pemain yg oleh wasit masih ditoleransi. Semoga bisa saling ngejaga, dan bisa enak diliat bukan perkara adu fisik aja," kata @fery.rzkwn.
"Dan waktu Fakhrurazi dapat KK masih aja protes kerumuni wasit. Susah nya di Indonesia pemain bola nya masih banyak yg merasa paling paham Law Off The Game. Di Thailand liga 2 sekalipun langsung sadar diri sendiri pemainnya," kata @bangchoi.id.
"Niatnya bukan save itu sih," kata @hasannoor42.
