Terucap Kalimat ‘Everybody Happy’ Usai Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terima Suap

- Minggu, 16 April 2023 | 12:23 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan suap dalam pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.

Yana diduga sudah menerima suap sebesar Rp924 juta berkaitan dengan pemaksimalan layanan CCTV dan jasa internet di Kota Bandung.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, usai Yana bersama Kepala Dinas Perhubungan Bandung Dadang Darmawan menerima suap, Sekretaris Dinas Perhubungan Bandung Khairul Rijal menyampaikan kepada sekretaris pribadi Yana Mulyana yang bernama Rizal Hilman kalimat 'every body happy,'.

"Setelah DD (Dadang Darmawan) dan YM (Yana Mulyana) menerima uang, KR (Khairul Rijal) menginformasikan kepada RH (Rizal Hilman) dengan mengatakan 'everybody happy'," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023) dini hari.

Baca Juga: Ternyata Wali Kota Bandung Yana Mulyana Sempat Plesiran ke Thailand dan Beli Sepatu LV

Ghufron mengungkapkan awal mula pemberian suap tersebut. Sekitar Agustus 2022, Manager PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA) Andreas Guntoro dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi menemui Yana Mulyana di Pendopo Wali Kota. 

Dalam pertemuan tersebut, Andreas dan Sony berharap bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung.

“Pertemuan tersebut difasilitasi KR (Khairul Rijal) selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung,” tutur Ghufron. 

Sekitar Desember 2022, ungkap Ghufron,  kembali dilakukan pertemuan antara Sony Setiadi, Khairul Rijal dan Yana Mulyana di Pendopo Walikota.

Dalam pertemuan ini, ada pemberian sejumlah uang dari Sony kepada Yana. Mereka juga membahas pengkondisian PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan ISP di Dishub Pemkot Bandung walaupun keikutsertaan PT CIFO dalam proyek tersebut melalui aplikasi e catalogue.

Baca Juga: Kode Suap di Kasus Wali Kota Bandung: Everybody Happy hingga Nganter Musang King

Setelah pertemuan rampung, terjadi penerimaan uang melalui Rizal Hilman selaku sekretaris pribadi sekaligus orang kepercayaan Yana Mulyana. Namun KPK belum menyampaikan total jumlah uang yang diberikan Sony kepada Yana dan Dadang.

"Atas pemberian uang tersebut, PT CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet (ISP) di Dishub Pemkot Bandung dengan nilai proyek Rp2,5 miliar," pungkas Ghufron.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X