Ternyata Wali Kota Bandung Yana Mulyana Sempat Plesiran ke Thailand dan Beli Sepatu LV

- Minggu, 16 April 2023 | 11:02 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sepatu Louis Vuitton saat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Yana telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.

Adapun sepatu itu tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 berwarna putih, hitam, dan coklat. Selain itu, turut diamankan uang pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, ringgit Malaysia, yen Jepang dan baht Thailand. Total nilai barang bukti senilai Rp924,6 juta.

Pembelian sepatu tersebut diduga terjadi sekitar Januari 2023. Sebab, Yana bersama keluarga, Dadang Darmawan dan Khairul Rijal menerima fasilitas pelesiran ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA.

“Sekitar Januari 2023, YM (Yana Mulyana) bersama keluarga, DD (Dadang Darmawan dan KR (Khairul Rijal) juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023) dini hari.

Baca Juga: Kode Suap di Kasus Wali Kota Bandung: Everybody Happy hingga Nganter Musang King

Saat melancong ke Thailand, Yana  juga menerima sejumlah uang dari Andreas Guntoro melalui Khairul sebagai uang saku. Yana lantas menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV.

Dadang selaku Kepada Dinas Perhubungan Pemkot Bandung juga menerima uang dari Andreas Guntoro melalui Khairul karena memerintahkan melakukan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP senilai Rp2,5 Miliar dari 3 termin menjadi 4 termin. 

“Setelahnya disepakati adanya pemberian uang untuk persiapan menyambut lebaran di tahun ini,” ungkap Ghufron. 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan, OTT terhadap Dadang merupakan tindak lanjut laporan masyarakat soal adanya dugaan penyerahan uang ke penyelenggara negara. Tim satgas KPK lalu bergerak ke Kota Bandung pada Jumat (14/4/2023). 

Kemudian, sekitar pukul 12.50 WIB, KPK mengamankan sejumlah pihak yakni ajudan Wali Kota, Andri Susanto; Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Khairul Rijal; serta sekretaris pribadi Yana, Rizal Hilman di Balai Kota. 

Baca Juga: KPK Tetapkan Walkot Bandung Yana Mulyana Tersangka Suap Program Bandung Smart City

Selanjutnya yakni CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO), Sony Setiadi diamankan di kantornya; serta manajer PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), Andreas Guntoro juga di kantornya.

Pihak berikutnya yang diamankan yakni Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung, Dadang Darmawan serta staf Dinas Perhubungan Wanda. Sedangkan Yana bersama Andri Susato diamankan di Pendopo/Rumah Dinas Walikota.

“Tim KPK berikutnya membawa pihak-pihak tersebut ke Jakarta menuju gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan,” jelas Ghufron. 

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X