Taliban Diduga Mengancam Akan Memukuli Pegawai PBB di Afghanistan

- Kamis, 26 Agustus 2021 | 09:02 WIB
Taliban diduga memukul staf PBB. (REUTERS/Mike Segar/OBTAINED FROM SOCIAL MEDIA)
Taliban diduga memukul staf PBB. (REUTERS/Mike Segar/OBTAINED FROM SOCIAL MEDIA)

Sejak 10 Agustus, karyawan Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan diancam, dirampok, dipukul satu persatu oleh Taliban, informasi ini berdasarkan dokumen keamanan internal PBB, dilansir dari Reuters.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa seorang pria anggota staf lokal PBB di Afghanistan mencoba tiba di Bandara Kabul pada tanggal (22/8/2021) ketika Taliban memblokirnya, menggeledag kendaraannya, menemukan kartu identitas PBB dan memukulinya.

Baca juga: Makin Memanas, PBB Desak Taliban Tahan Diri: Lindungi Hak Perempuan dan Anak

Tak hanya itu saja, pria tak dikenal mengunjungi kediaman anggota staf PBB lainnya pada tanggal (23/8/2021).

Orang-orang itu bertanya kepada putranya di mana ayahnya berada dan mengancamnya.

"Kami tahu di mana dia dan apa pekerjaannya," kata Taliban.

Sementara itu, Taliban tidak menanggapi laporan itu, PBB juga menolak mengomentari isi dokemen tersebut.

Dilansir Reuters, PBB memiliki sekitar 300 staf internasional di Afghanistan dan sekitar sepertiga dari mereka telah dipindahkan ke Kazakhstan, tapi sekitar 300 staf lokal masih berada di Afghanistan.

PBB telah menghubungi banyak negara, berharap mengeluarkan visa kepada mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X