Unesa Siapkan Pendidikan Gratis Bagi Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:29 WIB
Defile Kontingen Indonesia pada Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. (photo/Instagram/@hannypujiastuti95)
Defile Kontingen Indonesia pada Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. (photo/Instagram/@hannypujiastuti95)

Sebagai bentuk motivasi  dan semangat, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyiapkan program pendidikan gratis bagi atlet-atlet Indonesia yang tengah berjuang dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Penyerahan program pendidikan itu dilakukan oleh Rektor Unesa Prof. Nurhasan bersama dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supratomo kepada salah seorang atlet bulu tangkis Indonesia asal Jawa Timur Khalimatus Sa'diyah, yang sedang berada di Tokyo, Rabu. (25/8) 

Kepada Khalimatus, Nurhasan berpesan agar ia dapat bertanding senyaman mungkin, tanpa beban dan tanpa tekanan.

"Urusan juara itu bonus, yang penting nikmati pertandingan dengan sepenuh hati, lakukan yang terbaik, dan hasilnya pun akan baik. Sampaikan kepada teman-teman lain, kami di sini terus mendukung dan mendoakan yang terbaik," kata Nurhasan dikutip dari ANTARA. 

Baca juga: Wapres Akui Bukan Hal Mudah Tekan Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol Persen

Pria yang akrab disapa Cak Hasan itu mengaku bangga mendengar nama putra-putri Jatim dan Indonesia bisa sampai di Tokyo dan berjuang di ajang bergengsi tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, ia mengatakan Unesa akan memberikan penghargaan berupa program pendidikan gratis, baik S1 maupun S3, kepada atlet-atlet Indonesia yang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Sepulangnya dari Tokyo, mau juara atau tidak, teman-teman yang berminat studi, monggo di Unesa, kami siapkan gratis, mau S1 atau S2, silakan. Ini sudah dibicarakan sama Pak Menpora (Zainudin Amali). Untuk para atlet, kami berikan yang terbaik, sebagaimana usaha terbaik yang mereka upayakan untuk Indonesia," tutur Nurhasan. 

Ia mengungkapkan pendidikan gratis itu juga merupakan wujud apresiasi kepada para atlet serta sebagai bentuk kolaborasi untuk Jatim dan Indonesia yang lebih berprestasi.

Menurut dia, tidak mudah menjadi seorang atlet, apalagi untuk tampil di ajang internasional karena butuh proses dan usaha tanpa henti agar mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X