Air banjir di Sudan telah mencapai tingkat tertinggi dalam catatan, menewaskan puluhan orang, menghancurkan ribuan rumah dan merambah ke beberapa lingkungan di ibu kota Khartoum.
Banjir secara teratur melanda Sudan di musim panas, tetapi permukaan air yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini telah menyebabkan sebagian besar lahan pertanian terendam dan penduduk di sekitar Khartoum.
Air banjir telah merendam jalan-jalan utama di Khartoum untuk pertama kalinya dalam sejarah.
"Air Sungai Nil membanjiri rumah kami pada tengah malam kemarin," kata Ahmed Bastawy, seorang penduduk kota kembar Khartoum, Omdurman.
Artikel Menarik Lainnya:
- FOTO: Curah Hujan Tinggi Merendam Kota Karachi, Pakistan
- Irjen Napoleon Bantah Terima Upeti Djoko Tjandra, Mabes Polri: Kita Tak Kejar Pengakuan
- FOTO: Konfrontasi Antara Geng Narkoba di Rio de Janeiro