Polres Metro Jakarta Timur diketahui menerjunkan 1.859 personel yang jumlahnya tiga kali lipat lebih banyak dari sebelumnya untuk mengawal jalannya persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang berjalan hari ini. Polisi memiliki alasan tersendiri menerjunkan tiga kali lipat personel.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya menerjunkan personel dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terpenting, dia menyebut pihaknya mencegah terjadinya kerumunan saat sidang berlangsung.
"Alasan penambahan personel berkali-kali lipat untuk mencegah kerumunan di masa pandemi," kata Kombes Erwin saat dihubungi Indozone, Jumat (19/3/2021).
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya massa yang datang ke PN Jaktim, pihaknya akan melakukan penyekatan. Penyekatan akan dilakukan sesuai dengan situasi di lapangan saat ini.
Baca Juga: Dukung Jabatan Presiden Ditambah, Qodari: Bukan Jokowi 3 Periode, tapi Jokowi-Prabowo 2024
"Skenario penyekatan melihat situasi. Bisa saja kita lakukan," beber Erwin.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri sudah merampungkan berkas perkara kasus kerumunan baik di Jakarta maupun di Bogor termasuk kasus penghalangan swab test dengan tersangka Habib Rizieq Shihab. Kasus itu kini mulai memasuki proses persidangan dan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sidang perdana yang dilakukan secara virtual sempat mengalami gangguan. Bahkan, Habib Rizieq sendiri yang meminta dihadirkan langsung dalam persidangan karena menolak hadir secara virtual memilih walkout atau meninggalkan lokasi persidangan.
