Patah Kaki dan Pingsan Ternyata yang Bikin Kader PSI dan Anak Gub Kaltara Tak Bisa Selamat

- Kamis, 10 Februari 2022 | 13:47 WIB
Kecelakaan lalu lintas menewaskan anak gubernur Kaltara dan kader PSI. (ANTARA NEWS/Dok Pribadi)
Kecelakaan lalu lintas menewaskan anak gubernur Kaltara dan kader PSI. (ANTARA NEWS/Dok Pribadi)

Polda Metro Jaya membeberkan alasan dua korban kecelakaan lalu lintas mobil Toyota Camry di Jakarta Pusat tidak keluar mobil sesaat sebelum mobil tersebut terbakar. Ternyata, korban saat itu sudah dalam keadaan kaki yang patah dan pingsan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut kedua korban dalam keadaan kaki patah dan terjepit dashboard usai mobil menabrak separator busway. Keduanya pun juga dalam keadaan pingsan.

"Karena posisi kakinya patah dan dalam keadaan pingsan baik pengemudi maupun si korban, maka keduanya ini tak bisa keluar dari mobil," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Sambodo menyebut saat itu masyarakat sekitar sudah mencoba menolong kedua korban dengan cara memecahkan kaca mobil. Namun, aksi masyarakat terhenti lantaran muncul percikan api dari mobil tersebut.

"Masyarakat mencoba memberikan pertolongan, ada yang mencoba memecahkan kaca dan sebagainya, namun karena sudah timbul percikan api dan kemudian api itu cepat membesar akhirnya masyarakat yang tadinya mau menolong kemudian mundur takut terjadi ledakan di mobil tersebut," beber Sambodo.

BACA JUGA: Ajukan Banding, Gaga Muhammad Ngotot Tak Sebabkan Laura Anna Lumpuh

Ketika mobil terbakar, petugas pemadam kebakaran pun memadamkan api hingga akhirnya kedua jasad korban berhasil dievakuasi. 

Sekedar informasi, kecelakaan tunggal mobil Toyota Camry terjadi pada Senin, 7 Februari 2022 sekitar pukul 00.45 WIB di Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat hingga viral di media sosial.

Kecelakaan bermula saat mobil Camry melaju dan menabrak separator busway hingga terbakar dan mengakibatkan dua penumpang mobil tersebut meninggal dunia dengan luka bakar mencapai 100 persen.

Belakangan diketahui korban antara lain seorang polisi sekaligus anak Gubernur Kaltara, AKP Novandi Arya dan kader PSI nama Fatimah. Polda Metro Jaya sendiri menduga kecelakaan terjadi akibat mobil yang hilang kendali.

Polda Metro Jaya sendiri sudah menetapkan Fatimah sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini karena wanita tersebut sebagai pengemudi mobil Camry. Meski begitu, polisi juga sudah menghentikan kasus ini karena kasus ini merupakan kasus kecelakaan tunggal dan korban maupun tersangka sudah tewas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X