Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro, datang di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/3/2023). Wahono diperiksa untuk kepentingan penyelidikan mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding, memastikan Tim Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK, tidak melakukan klarifikasi atas kekayaan Wahono.
"Saya kira teman-teman bisa menduga itu dari kalung yang digunakan, tapi kami sampaikan saat ini kami konfirmasi bahwa agenda yang dilakukan terkait dengan kehadiran Wahono hari ini di Gedung KPK tidak terkait dengan klarifikasi LHKPN," kata Ipi kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Pejabat Pajak Wahono Saputro Datang Lagi ke KPK, Ada Apa Nih?
Diketahui, seusai mengisi buku daftar tamu, Wahono terlihat mengenakan tanda pengenal dengan tali berwarna merah. Sementara itu, pada Selasa 14 Maret 2023, ia mengenakan tanda pengenal berwarna biru.
Sebagai informasi, di KPK, tanda pengenal tamu berwarna merah dan biru memiliki perbedaan. Warna merah untuk kepentingan penindakan KPK, seperti pemeriksaan tersangka, saksi ataupun terperiksa. Tanda pengenal berwarna biru diperuntukkan untuk kegiatan bagian pencegahan, pendidikan maupun kelembagaan.
"Tapi, seperti tadi yang saya sampaikan, bahwa klarifikasi tidak berhenti sampai di kegiatan kemarin, tapi kami tetap melakukan penelusuran lebih lanjut dari informasi yang disampaikan," tutur Ipi.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan, Wahono menjalani pemeriksaan sebagai terperiksa, bukan soal klarifikasi LHKPN.
Baca Juga: Alexander Marwata dan Rafael Alun Seangkatan, KPK Tegaskan Bakal Bersikap Profesional
“Kalau proses penyelidikan kan bukan sebutannya saksi, orang yang diperiksa, jadi terperiksa. Bukan klarifikasi LHKPN,” kata Ali kepada wartawan, Kamis 16 Maret 2023.
Artikel Menarik Lainnya:
