Viral sebuah video yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio alias MDS yang menganiaya seorang pelajar bernama David Latumahina hingga koma.
Klip itu tampak sangat kejam dan mengerikan. Tampak Mario Dandy beberapa kali menendang kepala David yang sudah terkapar di jalan.
Baca Juga: Pejabat DJP Pajak yang Anaknya Aniaya Pelajar Minta Maaf, Akui Tindakan Mario Dandy Salah
Pada video berudarasi sekira satu menit itu dinarasikan bahwa perekam adalah perempuan berinisial A, yang merupakan pacar Mario Dandy.
“Rekaman penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio ini kabarnya divideokan pacar pelaku. A,” demikian narasi dalam video tersebut dikutip Indozone, Kamis (23/2/2023).
Pada akhir video, terlihat sosok pria yang diduga Mario Dandy. Ia menantang bahwa tidak takut jika David tewas karena penganiayaan yang dilakukannya.
"Gak Takut gua, anak orang mati. Lapor-lapor aja," ujar pria tersebut.
Bapak Minta Maaf
Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya.
"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy, menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor," kata Rafael dalam video yang diterima di Jakarta, melansir Antara, Kamis (23/2/2023).
Ia mengaku perbuatan penganiayaan yang dilakukan anaknya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Maka dari itu, dirinya terus mendoakan kesembuhan korban.
Rafael turut menegaskan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi keluarga dan akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Dirinya pun menyadari bahwa tindakan Mario tidak benar, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan, dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Awal Mula Penganiayaan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan penganiayaan itu terjadi di sebuah perumahan yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023 lalu sekitar pukul 20.30 WIB.