Polisi: Sosok Slender Man Jadi Favorit Remaja Pembunuh Balita

- Sabtu, 7 Maret 2020 | 15:28 WIB
Polisi menunjukkan sketsa dan curhatan pelaku saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (INDOZONE/M Fadli)
Polisi menunjukkan sketsa dan curhatan pelaku saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (INDOZONE/M Fadli)

ABG pelaku pembunuhan di Sawah Besar, Karang Anyar, Jakarta Pusat berinisial NF(15). Korbannya adalah APA (5) yang merupakan tetangganya sendiri.

Saat ini, pelaku masih diperiksa oleh pihak berwajib. Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga akan mendalami motifnya.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo P. Condro Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), mengatakan, hasil pemeriksaan awal, pelaku melakukan pembunuhan secara spontan.

"Kita mendalami berbagai catatan-catatan yang dimiliki pelaku," kata Susatyo dalam jumpa pers di Mapolresta Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

-
Polisi menunjukkan sketsa dan curhatan pelaku saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (INDOZONE/M Fadli)

Terinspirasi dari Film Horor

Susatyo mengungkapkan, tersangka diketahui memiliki tokoh favorit dalam sebuah film horor yakni dari film Slenderman, yang selama ini sering ditonton. Film tersebut diduga kuat memiliki adegan atau konten kekerasan dan horor.

"Kemudian juga sudah beberapa kali menulis pilihan dalam sebuah kertas, 'mau siksa baby dengan senang hati atau enggak tega'," ungkapnya.

"Selain itu juga menemukan catatan, gambar-gambar wanita yang menangis, karena anak ini cukup pintar menggambarkan," tambah dia.

Pada kasus ini, tersangka melakukan beberapa adegan mulai menghabiskan nyawa korban hingga akhir menyembunyikan mayat korban, APA. Awalnya dimaksukkan ke dalam sebuah ember dan dipindahkan ke lemari.

"Yang cukup menarik di gambar, ada korban terikat, kemudian di masukkan di dalam lemari, yang bersangkutan juga sudah pernah menggambar. Ada rasa kekecewaan kepada keluarga yang dituliskan dalam papan tulis. Curhat istilahnya. Pelakku juga banyak menggambar tentang kesedihan," bebernya.

"Ini bukti-bukti ini kami kumpulkan guna nanti menjadi bahan pertimbangan yang mungkin membuat terang perkara ini dan menjadi atensi kita semua. Selain barang bukti perbuatan yang dilakukan pelaku menghabisi nyawa korban," lanjut Susatyo.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan polisi telah melakukan periksaan terhadap pelaku pembunuhan dan pelaku mengakui perbuatannya.

"Hasil pemeriksaan Kamis sore dia mengaku melakukan pembunuhan ke tetangganya sendiri," kata Yusri dalam jumpa pers.


Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X