Kejadian ini menimpa seorang turis asal Taiwan berusia 20-an. Wanita yang tak diketahui namanya ini ditangkap lantaran fotonya memakai bikini viral.
Bikini yang digunakan wanita tersebut saat berada di pantai Borocay, salah satu pulau di Filipina dianggap terlalu minim. Ia hanya menggunakan pakaian renang yang menutupi batas minimum dan ditahan oleh tali sehingga banyak bagian tubuhnya yang terlihat.
Kepala polisi Jess Baylon mengatakan bahwa bikini yang dipakai wanita ini seperti benang. Bahkan beberapa wisatawan yang ada di sekitar, berbondong-bondong memotret dirinya dan mengunggahnya ke media sosial.
Mengetahui hal ini, Kelompok Manajemen Rehabilitasi Antar Lembaga Borocay langsung melacak alamat turis tersebut. Setelah mendapatkan alamatnya, turis ini langsung diamankan.
Menurut Baylon, turis ini merasa bahwa pakaian yang digunakannya masih dalam batas wajar di Taiwan. Dan turis ini merasa bahwa pakaian yang digunakannya membuatnya nyaman.
"Mungkin itu caranya mengungkapkan bagaimana mereka menghargai pulau dan keindahan tubuhnya, tetapi dalam budaya konservatif kita, ini tidak bisa diterima," ujar Baylon.
Sementara itu, peraturan di pulau yang terletak 315 km dari Manilla ini tidak secara spesifik melarang pemakaian pakaian renang yang minim.
Namun, turis diharuskan membayar denda sebesar 2.500 peso atau Rp1,8 juta karena melanggar foto-foto yang melarang mengambil dan memajang foto "cabul".
