Sebuah video beredar luas di media sosial, menampilkan penjelasan seorang pria soal adanya nomor pengaduan palsu yang ditempelkan di mesin ATM BRI yang diduga berada di Kaliputih, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.
Nomor pengaduan tersebut yakni 08818001777. Pria tersebut mengaku nyaris menjadi korban ketika ATM-nya tertelan ke dalam mesin ATM.
"Selamat siang, Guys. Saya lagi di ATM Kaliputih, Genteng. Begitu saya masuk di dalam ATM, ada tulisan ini (kamera menyorot ke nomer layanan 08818001777)...(jika kartu tertelan, rusak, dan sebagainya). Tapi saya tetap masukkan kartu. Di saat masukkan kartu di situ kartu ATM saya tertelan, terus saya hubungi nomer ini. (Kembali menyorot nomer layanan 08818001777). Di situ nomer ini mengatakan meminta nomer rekening dan jumlah nominal saldo," katanya.
Tahu bahwa nomor tersebut penipuan, pria tersebut lantas menghubungi call center resmi BRI di nomor 14017.
"Ujung-ujungnya kok minta nomer PIN saya. Akhirnya saya matikan, terus saya telpon ke nomer ini (kamera menyorot nomer telpon 14017), ternyata di situ BRI tidak pernah memberikan call center sepanjang itu. Dan ternyata benar, alhamdulillah, saya tidak sampai celaka," katanya.
Pria itu pun mengingatkan kepada warga supaya berhati-hati terhadap modus penipuan seperti yang dialaminya.
Dari penelusuran Indozone.id, video berdurasi satu menit 13 detik tersebut sudah beredar sejak Januari 2019 lalu. Namun belakangan, video itu beredar lagi di grup-grup WhatsApp.
Pihak BRI sendiri ketika itu sudah mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Sebab, nomor call center BRI hanya 14017.
