Polres Buton Bentuk 2 Tim Telusuri Otak Penjualan Pulau Pendek

- Minggu, 30 Agustus 2020 | 11:25 WIB
Tangkapan layar pulau pendek yang dijual di OLX. (Istimewa)
Tangkapan layar pulau pendek yang dijual di OLX. (Istimewa)

Kepolisian Resort Buton mengambil tindakan cepat dengan membentuk tim khusus diikuti dengan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam pengusutan kasus penjualan Pulau Pendek di Desa Boneatiro, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang meresahkan masyarakat.

Kasat Reskrim Polres Buton, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Hartoyo mengatakan mereka telah membentuk dua tim untuk menelusuri otak di belakang penjualan Pulau Pendek sekaligus melakukan koordinasi dengan Pemda terkait keberadaan dan status pulau tersebut.

"Kita bentuk dua tim untuk kasus ini, tim dari Polres untuk mendalami siapa dibalik atau yang memberikan kuasa pada IS, sedangkan Polsek Kapontori dibentuk untuk berkoordinasi ke Pemda, dinas pariwisata, terkait dengan informasi yang beredar di media sosial ini untuk penjualan pulau di OLX itu," kata Dedi pada Indozone, Minggu (30/8/2020).

Dari hasil koordinasi pendalaman akan dilakukan agar tidak hanya pemilik akun yang diseret dalam kasus ini, tetapi juga menjerat orang yang ada di belakang kasus penjualan tersebut sehingga tidak ada lagi kasus seperti itu, di Kabupaten Buton.

Ia menjelaskan Pulau Pendek sendiri merupakan salah satu destinasi wisata lokal yang kerap dikunjungi. Dulunya pulau ini dihuni oleh 300 orang. Namun belakangan pulau tersebut hanya tinggal satu kepala keluarga (KK) yakni seorang penduduk asli' bernama La Hasa.

"Kalau pulau itu, bukan kosong. Berpenghuni. ada orang namanya La Hasa, salah satu warga yang menetap di Pulau Pendek. Awalnya 300 KK. Sekarang tinggal satu KK, ya jadi yang tinggal disitu La Hasa ini," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X