Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperpanjang masa sosialisasi kebijakan ganjil genap (gage) di Jakarta dengan alasan masih ditemukan banyak pelanggar. Hal itu terbukti dalam evaluasi tiga hari sosialisasi gage di Jakarta.
"Evaluasi kami di tiga hari sosialisasi angkanya semakin tinggi yang melakukan pelanggaran. Di hari pertama itu 369, hari kedua 674 dan hari ketiga malah jadi 702 sehingga total semuanya menjadi 1.745 pelanggaran dalam waktu tiga hari ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnono Yogo di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Sambodo mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait kebijakan itu. Alasan itu lah yang membuat pihaknya memperpanjang masa sosialisasi gage di Jakarta.
"Diantara beberapa pelanggaran mereka mengakui belum tahu adanya sosialisasi ini. Itulah sebabnya kemudian kami dari pihak kepolisian khususnya Ditlantas Polda Metro Jaya memperpanjang masa sosialisasi ini sampai dengan Minggu," ungkap Sambodo.
Seperti diketahui jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah kembali memberlakukan kebijakan ganjil genap di seluruh wilayah DKI Jakarta terhitung sejak Senin (3/8/2020) kemarin. Namun saat ini kebijakan itu masih dalam tahap sosialisasi hingga tiga hari ke depan terhitung sejak Senin kemarin.
