Tesla Ajukan Proposal Investasi ke Indonesia, Elon Musk dan Luhut Segera Bertemu

- Jumat, 5 Februari 2021 | 13:04 WIB
Mobil listrik Tesla (REUTERS/Michele Tantussi)
Mobil listrik Tesla (REUTERS/Michele Tantussi)

Kementerian pimpinan Luhut Binsar Pandjaitan, Kemenko Marves telah menerima proposal investasi dari Tesla, Kamis (4/2/2021).

Pemerintah akan menggelar pertemuan virtual pekan depan untuk membahas proposal tersebut.

"Terkait Tesla, proposal sudah saya terima kemarin (Kamis, 4/2) pagi. Kita sedang pelajari secara internal. Next week (pekan depan) kita akan ketemu mereka untuk mendapatkan penjelasan secara resmi, secara langsung, dari mereka terkait proposal yang mereka ajukan," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves. Septian Hario Seto, Jumat (5/2/2021).

Sayangnya, Seto tidak bisa mengungkapkan secara rinci isi proposal investasi Tesla. Sebagai perusahaan publik, Tesla sangat ketat soal informasi yang dibagikan mengenai aksi perusahaan.

Pertemuan dengan Tesla tersebut akan melibatkan sejumlah BUMN terkait pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik seperti Antam dan Inalum (MIND ID).

Seto mengungkapkan proposal investasi yang disampaikan Tesla ke pemerintah Indonesia agak berbeda dengan yang diminta CATL dan LG Chem.

Diketahui, CATL dan LG Chem merupakan produsen baterai kendaraan listrik global yang juga akan ikut terlibat dalam pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air.

Menurut Seto, basis teknologi yang akan digunakan Tesla sedikit berbeda.

"Kalau saya lihat sepintas memang based technology yang mereka gunakan agak beda. Tapi kami excited (senang) karena bisa dibilang Tesla ini untuk teknologi lithium battery untuk kendaraan listrik, ini salah satu yang terbaik di dunia," ungkapnya.

Seto menilai masuknya tiga pemain global industri baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik di Indonesia, yakni LG Chem, CATL dan Tesla akan jadi kesempatan emas bagi anak bangsa untuk bekerja sama dan belajar teknologi yang lebih maju.

"Yang jelas, kalau mereka hanya mau ambil bahan baku, kita tidak tertarik. Tidak atraktif menurut kita. Detailnya belum bisa kami disclose, tapi lebih dari sekadar ambil bahan baku," pungkas Seto.

Artikel menarik lainnya

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X