Sebuah video mencuri perhatian netizen di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mak_nyinyiir terlihat seorang jenazah dibawa menggunakan kereta dorong di dalam sebuah gang.
Jenazah tersebut ditutup menggunakan selimut berwarna warni dan diikat. Jenazah tersebut didorong oleh tiga orang. Rupanya, jenazah tersebut adalah korban keracunan usai mengonsumsi oncom.
Satu keluarga di Kampung Tugu Sari, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (4/2/2021) mengalami keracunan usai mengonsumsi nasi tutug oncom yang diolah sendiri. Dua orang yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Anton mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel nasi tutug oncom yang diduga menjadi penyebab tewasnya ibu dan anak atas nama Aida (45) dan anak sulungnya, Fuji (20). Keduanya sempat menjalani perawatan di RSUD Cianjur namun nyawanya tidak tertolong.
"Sampel tersebut akan diserahkan ke Dinkes Cianjur untuk selanjutnya diuji di laboratorium guna mengetahui penyebab tewasnya kedua orang korban setelah mengonsumsi oncom atau bukan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Oncom tersebut merupakan pemberian tetanggaanya yang sempat disimpan dua hari baru kemudian diolah menjadi makanan. Selain dua korban, keluarga lainnya juga turut mengonsumsi yaitu sang suami, Dedi Sunardi (55).
Dalam penuturannya, Dedi mengaku pusing, mual dan muntah-muntah selang beberapa jam memakan nasi tutug oncom tersebut. Kemudian istrinya merasakan yang sama sehingga keduanya dirawat di Puskesmas dan mendapat penanganan khusus.
"Istri saya mendapat perawatan tadi malam dan sore harinya istri saya meninggal dunia karena dehidrasi akut. Sedangkan anak sulung kami mengalami hal yang sama menyusul ibunya selang beberapa jam," kata Dedi.
