Rupiah Menguat Hari ini, Harapan Pemulihan Ekonomi Jadi Katalis

- Kamis, 4 Juni 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA/Nova Wahyudiwsj)
Ilustrasi karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA/Nova Wahyudiwsj)

Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (4/6/2020) ditutup menguat cukup signifikan. Rupiah tercatat naik 37 poin atau setara 0,26% ke level Rp14.089/US$. 

Perlahan tapi pasti, rupiah terus bergerak ke arah positif, menyusul harapan perekonomian akan kembali naik setelah era new normal diberlakukan. 

Rupiah sendiri dalam sepekan terakhir sudah mengalami penguatan hingga 4,16%. Bahkan, jika ditilik pergerakannya dalam sebulan terakhir, rupiah sudah mengalami penguatan signifikan hingga 6,02%. 

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, nilai tukar rupiah sempat melemah pada perdagangan hari ini karena investor kembali memburu dolar AS di tengah makin memanasnya hubungan AS dan Tiongkok.

Bahkan, kabar terbaru seperti dikutip dari Reuters, AS telah mengumumkan akan membatasi operasi empat media Tiongkok dan melarang penerbangan Tiongkok masuk ke AS mulai 16 Juni 2020. 

Meski demikian, rupiah mampu menahan pelemahan karena ditopang harapan pemulihan ekonomi baik global maupun domestik. 

"Meski Jakarta masih transisi sebelum PSBB dilonggarkan, pelemahan rupiah tidak terlalu dalam karena kegiatan ekonomi akan kembali bergerak," kata Faisyal, Kamis (4/6/2020). 

Ia pun memprediksi, pergerakan rupiah besok akan bergantung pada data tenaga kerja AS. 

"Rupiah diprediksi akan bergerak di rentang Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X