Kerumunan ribuan massa yang tidak menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19 terjadi pada acara Maulid Nabi Muhammad di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab.
Mengenai hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) DKI Jakarta, Arifin menyebut pihaknya mengedepankan edukasi, dan tidak menjelaskan terkait sanksi yang diterapkan pada kerumunan tersebut.
"Ya tadi saya sudah katakan kita mengedepankan edukasi kepada semua untuk terus menjalankan apa yang namanya 3M, jadi edukasi itu berlaku untuk semua," ucap Arifin saat dihubungi, Jumat (13/11/2020).
Menurut Arifin, acara dengan jenis kegiatan apapun harus mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Hal tersebut guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Hari ini di Tebet, Jakarta Selatan
Harap bersabar kepada teman2 yg mau berangkat kerja
Karena NEGARA sudah tidak mampu lagi mengatur rakyatnya
Mohon hindari area Jl Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan pic.twitter.com/2OGWU943xs— Jhon Sitorus (@Miduk17) November 13, 2020
BACA JUGA: Di Tengah Ribuan Massa FPI, Wagub DKI Riza Patria Hadiri Acara Maulid Nabi di Tebet
"Mengingatkan dengan semua pihak dengan siapapun untuk selalu membudayakan kondisi yang saat ini masih pandemi Covid-19 yang pertama tentu wajib menggunakan masker kita harus membiasakan diri ketika keluar dari rumah harus menggunakan masker," ungkapnya.
"Kemudian juga sebisa mungkin kita memperhatikan jarak antar orang per orang kemudian juga biasakan cuci tangan perilaku hidup bersih, dan sehat itu terus menerus selalu kita sampaikan," tambah Arifin.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam tayangan acara yang disiarkan Youtube Front Tv, banyak massa dalam acara tersebut tidak menjaga jarak, dan tak sedikit pula yang tidak menggunakan masker.