Pemprov DKI Minta Tokoh Agama dan Masyarakat Ingatkan Warga Tak Berkumpul

- Jumat, 22 Mei 2020 | 17:18 WIB
Warga yang berkumpul.(ANTARA/Firman)
Warga yang berkumpul.(ANTARA/Firman)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif mengingatkan warga agar tidak berkumpul dan berkerumun di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini.

Pasalnya masih saja ada dan didapati warga yang berkumpul di perkampungan. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka kasus virus corona di Indonesia yang kini telah menembus di angka 20.000.

"Di sini dari seluruh masyarakat termasuk juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat ADRT, ADRW, ADRK, untuk sama-sama mengingatkan masyarakat kita, bahwa saat ini Jakarta masih statusnya PSBB, Jakarta masih juga mengalami pandemi Covid-19," kata Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

-
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Menurut Arifin, hingga kini penanggulangan Covid-19 di Ibu Kota masih belum selesai dan tuntas. Bahkan pihaknya masih terus gencar mengawasi segala kegiatan warga selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai Covid-19.

"Kita belum tuntas. Walaupun kondisinya sudah menurun penularan maupun kasus yang terjangkit Covid-19, tapi kita harus tetap waspada meningkatkan kewaspadaan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pastikan kita lebih baik di rumah dari pada di luar ya, di rumah lebih baik dari pada di luar," ujarnya.

Dia menambahkan, jika seseorang atau warga ingin keluar, maka harus selalu menggunakan masker. Imbauan ini harus dilakukan setiap orang agar terhindar dari risiko tertular Covid-19.

"Itu harus kita pedomani dalam kegiatan aktivitas sekarang, pastikan juga harus bisa jaga jarak tidak bisa masuk di kerumunan orang, ya keramaian," tambahnya.

Diharapkan masyarakat bisa diajak bekerjasama untuk menekan angka virus corona. Jika ada warga yang masih membandel, pihaknya akan melakukan razia dan terjun ke lapangan untuk memantau pusat keramaian yang selama ini ada. Apalagi jika ada laporan dari warga. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X