Media Singapura, The Straits Times, menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai 'Asian of The Year 2019'. Jokowi meraih penghargaan itu karena sejumlah alasan.
Salah satunya karena Jokowi menjadi ujung tombak mengembangkan Asean Outlook di Indo-Pasifik. Selain itu, The Straits Times menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersahaja ketika menjadi pemimpin.
The Straits Times pun menyoroti periode pertama Jokowi sebagai Presiden (2014-2019). Media nomor satu di Singapura itu menganggap Jokowi yang mencanangkan misi mengejar kemajuan dan pertumbuhan, serta memberikan penekanan kepada pembangunan infrastruktur.
"Ia (Jokowi) tidak kehilangan pandangan akan nilai-nilai persatuan dan harmoni, yang begitu krusial di negara mayoritas Muslim dengan beragam budaya dan agama, di mana agama telah menjadi sangat politis,” tulis The Straits Times.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, bahagia ketika mengetahui Jokowi terpilih sebagai Asian of The Year 2019 dari The Straits Times.
"Bersyukur tiada hingga kepada Tuhan. Alhamdulillah berkat kerja cerdas bersama seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi mendapatkan anugerah Asian of the Year 2019 dari The Straits Times Singapura," kata Fadjroel ketika dikonfirmasi, Kamis (5/12).
Sebelumnya, Jokowi juga masuk dalam daftar 50 besar tokoh muslim berpengaruh di dunia. Dikutip dari laman themuslim500.com, Jokowi berada di posisi 13.
Jokowi pun beberapa kali menjadi tokoh utama majalah internasional. Salah satunya di majalah TIME pada edisi 27 Oktober 2014.
