Selain Luhut, Munas Golkar Kasih Jabatan Pada Para Mantan Ketum

- Kamis, 5 Desember 2019 | 10:40 WIB
Suasana Munas Golkar. (Indozone/Mula Akmal).
Suasana Munas Golkar. (Indozone/Mula Akmal).

Musayawarah Nasional (Munas) Partai Golkar telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, dipilih secara aklamasi oleh seluruh DPD I dan II Partai Golkar.

Selain memilih Airlangga, para peserta Munas Golkar, mayoritas mengusulkan agar para senior Golkar di beri kedudukan yang tepat terutama pada mantan ketua umum, seperti Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung menjadi Ketua Dewan Kehormatan, Agung Laksono didaulat menjadi Ketua Dewan Pakar.

Selain pada para mantan tersebut, peserta juga mendorong memberikan jabatan yang pantas dan terhormat pada Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga pernah menjabat Ketum Golkar serta dan Luhut Binsar Panjaitan, yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Kabinet Indonesia Maju.

Sebelum Munas Golkar dibuka, di kantornya, Luhut mengadakan pertemuan dengan Airlangga dan Bambang Soesatyo (Bamsoet), yang kala itu masih ngotot bertarung di munas. Tetapi, usai pertemuan Bamsoet mundur dari pencalonan.

"Berkenaan itu, saya membacakan 558 peserta menyatakan usul ARB sebagai dewan pembina. Kemudian Pak Akbar Tandjung sebagai ketua dewan kehormatan, Pak Agung Laksono sebagai ketua dewan pakar. Lalu ada tempat kehormatan bagi JK dan LBP. Apakah peserta setuju?," ucap Ketua Sidang Aziz Syamsudin yang dijawab serentak setuju oleh peserta Munas Golkar.

Namun, sampai saat ini, belum jelas jabatan yang akan dipegang Jusuf Kalla dan Luhut di periode ke-2 kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Beringin berbeda dengan para mantan ketum lainnya yang disebutkan peserta munas.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X