Bareskrim Polri berhasil membongkar pabrik sabu di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Barat yang merupakan jaringan internasional. Keberhasilan pengungkapan ini diklaim Polri berhasil menyelamatkan puluhan ribu jiwa dari bahaya narkotika.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap jumlah jiwa yang berhasil terselamatkan dari peredaran narkoba jaringan ini. Jumlahnya diandaikan seperti seluruh penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Teman-teman tahu kapasitas Stadion Gelora Bung Karno ya sekitar itu 60.000 sampai 65.000. Bayangkan dengan pengungkapan kasus ini artinya Bareskrim Polri telah menyelamatkan jiwa manusia seperti jumlah manusia satu stadion, sebagai gambaran," kata Brigjen Ramadhan dalam konferensi pers di Jakarta Barat, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Pabrik Sabu Jaringan Iran di Apartemen Jakbar Ternyata Sudah 3 Kali Edarkan Produknya
Ramadhan kemudian memberikan gambaran ihwal jumlah penonton pertandingan antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Argentina beberapa waktu lalu. Digambarkannya, jumlah penonton itu merupakan korban yang berhasil terselamatkan dari bahaya narkotika buatan jaringan ini.
"Membayangkan berapa sih 65.000 jiwa itu, kira-kira pertandingan Indonesia vs Argentina itu penontonnya 65.000 jiwa," kata Ramadhan.
"Kira-kira sepadat itu lah jiwa manusia yang diselamatkan dengan pengungkapan jaringan narkoba kali ini," sambungnya.
Baca juga: Bareskrim Bongkar Pabrik Sabu Jaringan Iran di Apartemen Jakbar, Aneka Jenis Sabu Disita
Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar pabrik pembuatan sabu di sebuah kamar Apartemen Victoria Residence, Jakarta Barat. Dalam kasus ini, polisi berhasil menangkap satu WNA Iran dan satu WNI.
Tersangka yang merupakan WNA Iran berperan membuat sabu sedangkan tersangka WNI berperan mengedarkan barang haram tersebut. Jaringan ini dikendalikan oleh Mr X yang saat ini berada di luar negeri.
Artikel Menarik Lainnya:
