Sejumlah orang yang diduga Warga Negara Asing (WNA), nyaris melakukan percobaan hipnotis. Mereka melakukan itu kepada pemilik toko grosir minuman di Jalan Kapten Pattimura, Kota Baru, Kota Jambi, Kamis (30/3/2023) Sore.
Arwan, pemilik toko mengatakan, awalnya pelaku datang ke toko berdua, satu wanita paru baya dan satu lagi pria. Kemudian, wanita paru baya ini masuk ke toko, sedangkan pria menunggu di luar.
Pelaku wanita paru baya ini berpura-pura membeli permen dengan menggunakan uang pecahan 100 ribu. Lalu saat uang tersebut dikembalikan, namun pelaku malah minta lagi uang Rp100 ribunya, dan menyuruh penjual menyerahkan uang pecahan lain.
"Waktu itu pelaku semakin mendekatkan kepalanya ke istri saya, dan tangannya masuk ke laci. Tapi istri saya waktu itu tidak memperdulikannya, karena mungkin sudah terpengaruh hipnotis," ujar Arwan, Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Lapor ke Kementerian ESDM, Polda Jambi Minta 36 Perusahaan Batu Bara Disanksi
Pelaku hipnotis masih terus berupaya mengambil uang di laci, namun keburu kepergok oleh suami pemilik toko. Sehingga, langsung menarik dan menyuruh pelaku keluar tanpa mendapatkan uang sepeserpun.
"Setelah keluar itu, dia langsung mau kabur pakai mobil yang parkir tidak jauh dari tempat saya," ujarnya.
Setelah keluar, pemilik toko sempat mengejar pelaku, dan menuju mobil yang digunakan. Ternyata, pelaku ini tidak hanya berdua, di dalam mobil sudah ada dua orang lagi yang standby menunggu aksi temannya selesai.
"Mereka berempat, di dalam mobil ada dua orang temannya juga. Sepertinya mereka ini sindikat," katanya.
Baca Juga: Pengawasan Ortu dan Sekolah Kurang, Pelecehan serta Kekerasan Anak Merajalela di Jambi
Arwan menjelaskan, dirinya sempat mencecar sejumlah pertanyaan kepada pelaku. Namun, pelaku malah membalas dengan bahasa Inggris. Sehingga, diduga kuat pelaku ini bukan Warga Negara Indonesia (WNI) melainkan Warga Negara Asing (WNA).
"Dia ngomong pakai bahasa Inggris terus, sepertinya bukan warga Indonesia," jelasnya.
Tidak sampai di situ saja, kejadian ini justru menarik perhatian warga sekitar. Sehingga, banyak warga mampir menyaksikan kejadian itu, dan menyuruh untuk melaporkan ke pihak kepolisian.
"Saya langsung hubungi pihak Polsek Kota Baru. Saat itu langsung datang ke lokasi dan pelaku juga di bawa," imbuhnya.
