Kriminolog Ungkap 2 Faktor Penyebab Penusukan Tokoh Publik

- Senin, 14 September 2020 | 14:17 WIB
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung. (Istimewa)
Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal di Lampung. (Istimewa)

Setelah eks Menko Polhukam Wiranto yang ditikam orang tidak dikenal (OTK), kali ini penceramah Syekh Ali Jaber yang baru saja ditikam saat menghadiri acara keagamaan di Lampung.

Kriminolog asal Universitas Indonesia, Ferdinand Andi Lolo mengungkap, ada faktor-faktor penyebab pelaku berani melakukan aksi penikaman ke tokoh terkenal apalagi saat situasi ramai.

"Ada dua kemungkinan pertama, memang pelaku telah merencanakan dan mempersiapkan dan kedua, pelaku secara mental kurang dapat bertanggung jawab," kata Ferdinand saat dihubungi Indozone, Senin (14/9/2020).

Ferdinand mengatakan, setiap kasus penusukan yang terjadi memiliki latar belakang kasus yang berbeda-beda. Bisa saja pelaku penikaman tergabung dalam kelompok kriminal atau bahkan dia bekerja sendiri karena terganggu jiwanya.

"Setiap kasus bisa berbeda, tergantung konteksnya apakah dia lone wolf atau bagian dari suatu kelompok atau bahkan kurang sehat secara mental," beber Ferdinand.

Lebih jauh Ferdinand mengatakan, tugas aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk mengungkap motif dari penyerangan tokoh tersebut. Intelijen pun disebut Ferdinand juga memiliki kapasitas untuk mengungkap motif aksi kriminal ini.

"Tugas aparat keamanan dan intelijen yang memperjelas situasinya," kata Ferdinand.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber ditikam  saat menghadiri acara keagamaan di Bandar Lampung kemarin. Syekh Ali terkenal luka tikaman pada bagian lengan.

Dari keterangan keluarga pelaku ke polisi, pelaku disebut-sebut sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak lama. Motif penusukan itu dari keterangan pelaku hanya karena spontan dan Syekh Ali Jaber disebut pelaku sering hadir dalam halusinasinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X