Komandan utama pasukan perlawanan di Lembah Panjshir, Saleh Mohammed diduga telah dibunuh oleh Taliban di tengah bentrokan antara kedua kelompok tersebut.
Komandan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRF), Saleh Mohammed, telah menjadi pemimpin tertinggi kedua pasukan anti-Taliban yang tewas dalam bentrokan itu.
Dilansir India Today, pada hari Minggu, Fahim Dashti, seorang pembantu dekat pemimpin pasukan perlawanan Ahmad Massoud tewas dalam bentrokan dengan Taliban di Lembah Panjshir.
Fahim Dashti, spokesman of National Resistance Front of #Afghanistan, has been killed in Panjshir
— Frud Bezhan ???? ???? (@FrudBezhan) September 5, 2021
Three other key figures of the anti-Taliban group in Panjshir, last pocket of resistance to Taliban, have been killed tonight during clashes with the militants
Major blow.
Fahim Dashti telah menjadi salah satu sumber utama pembaruan dari daerah itu ketika Taliban menekan pasukan oposisi, mengeluarkan serangkaian pernyataan menantang di Twitter, bersumpah bahwa perlawanan akan terus berlanjut.
Baca juga: Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan Siap Kembali dan Mendukung Taliban Jika...
Pada hari Senin (6/9/2021), Taliban mengklaim bahwa Saleh Mohammed Raigistani, kepala komandan pasukan perlawanan utara telah tewas.
Pemimpin kelompok perlawanan Afghanistan di lembah Panjshir, Ahmad Massoud, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia menyambut baik proposal dari para ulama untuk penyelesaian yang dirundingkan guna mengakhiri pertempuran.
Taliban menguasai seluruh Afghanistan tiga minggu lalu, mengambil alih kekuasaan di Kabul pada 15 Agustus setelah pemerintah yang didukung Barat runtuh dan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.
Tapi, pasukan perlawanan yang terdiri dari personel militer Afghanistan dan NRF serta penduduk lokal Panjshir telah melakukan perlawanan keras terhadap Taliban.
