Bertambahnya jumlah penduduk, akan berbarengan dengan meningkatnya volume pengendara di jalanan. Hal tersebut pastinya akan berdampak dengan semakin banyaknya kemacetan di jalan.
Saat terjebak macet, seseorang pasti akan merasa stres. Ditambah saat itu cuaca sedang terik, semakin menambah kekesalan. Hal tersebut sering terjadi di kota-kota besar, di mana banyak dari pengendara merasa capek dan kesal lantaran kemacetannya yang tak bisa dielakkan.
Dikutip dari Mashable SE Asia, Minggu (5/9), sebuah platform berbagi kendaraan online yang berbasis di Inggris, Hiya Car, merilis peringkat kota-kota yang paling membuat stres saat berkendara.
Ada 36 kota terpadat di dunia yang ditetapkan berdasarkan berbagai pertimbangan yakni tingkat kemacetan lalu lintas, kualitas jalan, jumlah kecelakaan, kepadatan kota dan total kendaraan di kota.
Faktor tersebut masing-masing diberi skor mulai dari 1-10 poin. Semakin tinggi poinnya menunjukkan tingkat stres tinggi di kota tersebut.
Berdasarkan hasil survei, Mumbai menjadi kota yang paling membuat stres di dunia dengan meraih 7,4 dari 10 poin. Mumbai memiliki total penduduk 12.478.447 orang.
Mumbai bukanlah satu-satunya negara yang masuk dalam daftar. Delhi ada di urutan 4 dengan 5,9 poin.
Survei tersebut juga tercantum beberapa kota di Asia Tenggara, salah satunya adalah Jakarta yang berada di posisi ketiga, dengan meraih 6 poin. Tak heran, kepemilikan mobil di Jakarta memang cukup tinggi, bahkan sering ditemui di banyak rumah yang memiliki 4 mobil per rumahnya.
