Pada hari Minggu (15/8/2021) Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan. Ketakutan mulai mencengkeram orang-orang Afghanistan karena ingat bagaimana Taliban memimpin negara itu sebelum tahun 2001.
Meski kini Taliban bersumpah akan memperhatikan hak-hak perempuan, bukan berarti warga Afghanistan bisa tenang dipimpin oleh Taliban.
Dilansir India Today, berikut ini alasan kenapa warga Afghanistan belum siap mempercayai Taliban:
1. Pemburuan dari pintu ke pintu
Beberapa hari setelah Taliban berkuasa, ada laporan yang mengatakan bahwa Taliban melancarkan pemburuan dari pintu ke pintu yang menargetkan warga Afghanistan yang bekerja untuk pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NAto) atau pemerintah Afghanistan yang digulingkan.
Baca juga: Berhasil Keluar dari Afghanistan, Potret Gadis Kecil Melompat di Bandara Ini Bikin Terharu
2. Hak perempuan dibatasi
Setelah merebut kembali Afghanistan, Taliban terlihat merusak salon-salon di Afghanistan. Meski dalam konferensi pers-nya mengatakan bahwa mereka akan memperhatikan hak-hak perempuan.
3. Eksekusi yang ditargetkan
Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan dia telah menerima laporan yang kredibel tentang pelanggaran serius oleh Taliban di Afghanistan, termasuk 'eksekusi singkat' terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Afghanistan yang telah menyerah.
4. Kejahatan terhadap minoritas
Meskipun Taliban menjanjikan pemerintahan yang inklusif dan moderat kali ini, Amnesti internasional mengatakan sembilan orang dari minoritas Hazara di Afghanistan disiksa dan dibunuh oleh kelompok militan di provinsi Ghazni pada awal Juli.