Manajemen Grab siap menyesuaikan diri dengan Peraturan Menteri Perhubungan, yang mengatur tentang kenaikan tarif transportasi online berbasis motor (ojek online/ojol).
Grab sepakat peningkatan kesejahteraan para mitra driver merupakan hal yang penting diperhatikan, agar para mitra nyaman bekerja dan meningkatkan keamanan dan keselamatan dalam operasionalnya.
"Kami menghormati dan akan beradaptasi dengan skema baru berdasarkan keputusan pemerintah. Hasil pertemuan hari ini akan kami sosialisasikan ke teman-teman mitra pengemudi yang diharapkan baik bagi kesejahteraan mitra dan keberlangsungan industri,” ujar Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, ketika dikonfirmasi Indozone, Selasa (10/3/2020).
Tri mengatakan bakal memonitor pelaksanaan penerapan tarif baru, dan dampaknya terhadap total pendapatan mitra pengemudi.
“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan transportasi daring dapat menghormati dan melaksanakan tarif baru ini. Kami akan sampaikan hasil monitoring penerapan tarif baru sebagai masukan ke Kemenhub,” tuturnya.
Grab, kata Tri, berkomitmen melaksanakan ketentuan ini karena dampaknya akan sangat baik untuk industri hingga saat ini. Ia juga meyakini masyarakat sudah semakin pintar dan bijaksana dalam memilih layanan transportasi online yang sesuai kebutuhan.
“Harapan kami, penumpang akan menghargai layanan bernilai tambah yang kami tawarkan dan terus memilih Grab sebagai layanan pilihan mereka untuk melayani perjalanan sehari-hari," pungkasnya.
