Susul Tim Indonesia, BWF Akhirnya Tarik Mundur Pemain Turki Neslihan Yigit di All England

- Kamis, 18 Maret 2021 | 23:51 WIB
 Neslihan Yigit. (photo/Instagram/@neslihanyigits)
Neslihan Yigit. (photo/Instagram/@neslihanyigits)

Setelah Tim Indonesia, BWF juga mengkonfirmasi satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021.

Atlet tunggal putri tersebut diketahui berada dalam penerbangan yang sama dengan Tim Indonesia dari Istanbul, Turki menuju Birmingham, Inggris.

“Otoritas kesehatan Inggris (NHS) menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang harus dilakukan oleh Yigit secara bersamaan dengan Tim Indonesia. Namun, konfirmasi pemberitahuan itu tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat,” kata BWF dikutip dari laman resminya, Kamis.

BWF dan Badminton England juga mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 10 hari bagi Tim Indonesia dan juga Yigit dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.

Menurut BWF, keputusan tersebut sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku di perundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF maupun prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England 2021.

Baca juga: Demi Keadilan, Indonesia Minta Turnamen All England Dihentikan Sementara

“BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen All England,” tulis BWF.

BWF menyayangkan kejadian tersebut, dan mengatakan Badminton England telah berupaya keras agar Tim Indonesia beserta Yigit diberi pengecualian, termasuk mencari cara-cara lain agar para pemain itu tetap dapat berpartisipasi dalam turnamen.

“Namun, pemerintah Inggris telah membuat ketetapan, dengan mengutamakan dan mementingkan keselamatan rakyat Inggris agar terhindar dari wabah COVID-19. Keputusan ini sudah final dan tidak dapat diganggu gugat,” ungkap BWF.

Selanjutnya, BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak dari keputusan tersebut dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka.

“Kami merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain dan pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangat bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia dan juga Yigit. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, termasuk menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen,” tutur BWF.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X