Demi Keadilan, Indonesia Minta Turnamen All England Dihentikan Sementara

- Kamis, 18 Maret 2021 | 22:08 WIB
Kiri: Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Desra Percaya. (photo/ANTARA/HO-Kemlu RI) Kanan: Juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (photo/Reuters/Andrew Boyers)
Kiri: Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Desra Percaya. (photo/ANTARA/HO-Kemlu RI) Kanan: Juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (photo/Reuters/Andrew Boyers)

Indonesia meminta turnamen bulu tangkis All England 2021 dihentikan sementara untuk memastikan seluruh tim peserta mendapat perlakuan yang adil, menyusul indikasi kasus COVID-19 yang menyebabkan penarikan tim Indonesia dari kompetisi tersebut.

Tim Indonesia terpaksa mundur dari turnamen itu karena diharuskan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan Inggris.

“Dalam hal ini, mengingat bahwa pemain dan para pendukung (tim Indonesia) juga sudah berinteraksi dengan banyak negara di lapangan National Indoor Arena, tentunya perlu dipertimbangkan juga agar All England ini dihentikan sementara untuk memberikan kesempatan isolasi mandiri,” kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya saat menyampaikan keterangan pers secara virtual, Kamis.

Dubes Desra telah menyampaikan usulan itu kepada Kepala Departemen Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Inggris, sebagai salah satu opsi untuk menyikapi masalah tersebut.

Baca juga: Pak Dadang Mengaku Sakit Hati dengan Pernyataan Irene, Ingin Tuntaskan di Papan Catur

Selain itu, usulan disampaikan agar tim Indonesia diberi kesempatan menjalani tes usap PCR, yang hasilnya akan menunjukkan bisa atau tidaknya mereka melanjutkan kompetisi.

“Jadi semua (tim) diberikan perlakuan yang sama, dan setelah (isolasi selama) 10 hari dimulai lagi pertandingan itu. Ini seperti yang pernah dilakukan dalam (turnamen tenis) Australian Open di Melbourne,” kata Desra, melanjutkan.

Selain penghentian sementara, Indonesia juga menyampaikan opsi yang paling ekstrem yaitu agar turnamen All England dihentikan sepenuhnya mengingat kepentingan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh atlet, termasuk atlet Indonesia.

Dalam pembicaraan dengan otoritas dan anggota parlemen Inggris, Dubes Desra menekankan pesan keras dari Indonesia supaya tidak ada diskriminasi, perlakuan yang tidak adil, dan bahwa transparansi perlu ditegakkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X