Anies Ngaku Siap Maju Pilpres 2024, PKB: Dari Dulu Sudah Pencitraan untuk Jadi Presiden!

- Minggu, 18 September 2022 | 02:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas tidak kaget ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan diri untuk siap menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Pasalnya, menurut Hasbiallah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memang baru mendeklarasikannya, namun ia menilai Anies sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk maju sebagai presiden.

“Itu kan hanya ucapan pak Anies, dia menyatakan siap untuk menjadi presiden, padahal dari dulu beliau sudah menyiapkan diri untuk jadi presiden,” ucapnya saat dihubungi, Sabtu (17/9/2022).

Baca Juga; Ngaku Siap Jadi Presiden, DPD Demokrat DKI Sebut Anies Masuk Radar SBY di Pilpres 2024

Apalagi, Anggota Komisi B DPRD DKI ini menyebutkan kalau Anies telah sejak lama melakukan pencintraan kepada publik selama lima tahun memimpin Jakarta demi bisa menjadi kepala negara.

“Dengan kinerja-kinerja beliau, pencitraan beliau selama ini itu tujuannya untuk membranding dirinya untuk menjadi presiden kan begitu,” ungkap Hasbiallah.

“Kan memang sudah dipersiapkan yang jadi Gubernur ini untuk melangkah menjadi presiden kan begitu,” tandasnya.

Baca Juga: Anies Ngaku Siap Jadi Presiden, Ketua DPRD DKI Bongkar Borok-boroknya

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya ketika wawancara dengan Reuters Singapura.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," ucap Anies yang dikutip, Jumat (16/9/2022).

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menyinggung mengenai dirinya yang tidak tergabung dengan partai manapun hingga saat ini.

Kendati demikian, hal tersebut menurut Anies dapat membuat dirinya untuk berkomunikasi dengan semua partai jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X