Pemerintah serius ingin mengembangkan pariwisata di Danau Toba. Tak tanggung-tanggung, dana yang disediakan pemerintah sebesar Rp 3,5 triliun. Pada tahun 2020, promosi dilakukan secara besar-besaran.
Dana sebesar Rp 3,5 triliun itu nantinya digunakan untuk seluruh pembangunan di Danau Toba. Setelah rampung, pemerintah akan melakukan promosi besar-besaran.
"Setelah itu, akan kita promosikan secara besar-besaran Danau Toba," kata Jokowi di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu 31 Juli 2019.
Presiden Jokowi selama 3 hari telah melakukan kunjungan hampir ke semua titik destinasi di kawasan Danau Toba.
Seluruh pembangunan yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan, ditargetkan selesai pada tahun 2020.
"Sudah saya cek juga jalan keliling di Pulau Samosir, sudah selesai tinggal 21 kilometer saja, tahun ini rampung. Kemudian tadi pagi, desa adat, dan desa ulos, semuanya akan direhab total. Pasar souvenir, kemudian pasar yang di sini (Onan Baru) akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan. Akan diproses semuanya, termasuk dermaga dan pelabuhan, sehingga kapal juga dibelikan lagi dan ditambah," ungkap Jokowi.
Sementara Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo berharap ke depannya banyak investor yang masuk dan berinvestasi di Danau Toba.
"Kita akan segerakan pembangunannya, jadi nanti dari pemerintah akan segera membangun infrastruktur dasar. Kita berharap ini dikumpulkan lagi, tarik investor untuk segera melakukan pembangunan hotel-hotel di kawasan tersebut," ucap Arie.
