Presiden Joko Widodo menyebutkan proyek pembangunan preservasi jalan lingkar Pulau Samosir, selesai pada akhir tahun 2019. Pembangunan jalan itu bertujuan meningkatkan aksesibilitas jalan di Pulau Samosir.
"Saya juga jalan keliling di Pulau Samosir sudah selesai, tinggal 21 kilometer. Tahun ini rampung," kata Jokowi di Pangururan, Samosir, Rabu.
Tujuan jalan lingkar ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas jalan di Pulau Samosir demi mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas Indonesia.
Saat ini pemerintah RI telah menyelesaikan pelebaran serta perbaikan ruas jalan 124,9 km dari panjang jalan lingkar Samosir yakni 145,9 kilometer, sehingga tersisa 21 kilometer jalan yang belum dilakukan preservasi. Jalan tersebut menghubungkan Pangururan menuju Nainggolan.
Preservasi itu dilakukan guna melebarkan ruas jalan yang awalnya hanya memiliki lebar 4,5 meter menjadi 7 meter sesuai dengan standar jalan nasional.
Menurut Jokowi, hampir semua daerah di Danau Toba telah dikelilinginya selama 3 hari ini.
Jokowi berkeliling untuk melihat langsung proyek lanjutan pembangunan wisata Danau Toba menuju destinasi berkelas dunia.
"Tiga hari ini kunjungi hampir semua titik di kawasan Danau Toba, baik dari Tapanuli Utara, Humbahas, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir," katanya.
