Yenny Wahid memberikan anak muda Indonesia, terutama yang beragama Islam, agar menjunjung tinggi nilai toleransi dalam menyikapi perbedaan. Hal itu disampaikan Yenny Wahid saat menyampaikan youth speech dalam acara Islamifest 2023 di Red Top Hotel Pecenongan, Sabtu (10/6/2023).
Pesan anak kedua Gusdur itu disampaikan secara langsung kepada generasi muda, karena acara Islamifest 2023 memang dipadati oleh pengunjung yang mayoritas adalah Gen Z dan millenials.
Mengangkat tema Keagamaan dan Kebangsaan, Yenny menekankan bagaimana pentingnya menjadi bangsa dengan mayoritas muslim yang mampu menjunjung tinggi nilai toleransi dalam menyikapi perbedaan, sesuai yang diajarkan Islam.
Baca Juga: Yenny Wahid: Gen Z Kudu Melek Digital Biar Punya Semangat Organisasi
"Keberagaman di Indonesia itu kekuatan. Keberagaman di Indonesia bukanlah hal yang given, tapi keberagaman ini adalah sesuatu yang perlu dirawat keberadaanya," kata Yenny Wahid.
Membandingkan dengan negara- negara sekuler, Yenny bercerita bagaimana sulitnya orang-orang dalam menjalankan ibadah dan keyakinannya, karena atribut keagamaannya tidak boleh dikeluarkan di ruang publik. Menurutnya, masyarakat Indonesia seharusnya bersyukur karena tidak mengalami hal seperti itu.
"Ada seorang perawat bekerja di sebuah rumah sakit milik pemerintah, kebetulan seorang muslimah, pake jilbab. Maka, kalau dia mau masuk ke rumah sakit, jilbabnya harus dicopot. Demikian juga kalau ada dokter misalnya, kebetulan Katolik yang taat, mau pake kalung salib. Mau masuk rumah sakit kalungnya juga mesti dicopot," jelas Yenny.
"Nah, di Indonesia bebas! Mau pake jilbab boleh, gak pake jilbab silakan. Mau pake salib oke, ringtone-nya adzan oke. Di sana gak bisa. Di sana ada menterinya yang muslim, tapi kalau menterinya mau sholat di kantornya yang adalah fasilitas negara, gak boleh, susah," imbuh perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu.
Yenny Wahid melanjutkan, adalah PR bagi kaum muda muslim di Indonesia untuk terus mampu mencitrakan Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu agama yang memberikan rahmat untuk semesta alam dan seisinya, termasuk seluruh mahluk. Bukannya lil muslimin, rahmat bagi orang muslim saja.
"Orang di luar sana tidak membaca kitab suci kamu. Orang di luar sana gak bisa baca Quran, orang di luar sana gak ngerti hadist. Yang mereka baca adalah tingkah lakumu. Kalau tingkah lakumu galak, suka menghujat, suka menghakimi orang lain, suka nyalahin orang lain, suka membuat kerusakan di muka bumi, mereka akan mengatakan, oh, islam kaya gitu ya," kata Yenny.
Baca Juga: Soal Kasus Rasisme Natalius Pigai, Yenny Wahid: Tak Sepenuhnya Salah, Tapi...
"Tapi kalau wajah yang kamu tampilkan adalah wajah yang selalu tersenyum, wajah yang mengasihi sesama, wajah yang membawa kebaikan untuk semua, wajah pekerja keras, orang yang mau berkontribusi dalam lingkungannya, orang yang berjuang agar segala keburukan di muka bumi bisa hilang, mereka akan mengatakan Islam itu luar biasa," sambungnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Keuangan Terpuruk & Pendapatan Anjlok, Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda Indonesia
- Ucap Selamat Hari Raya Imlek, Yenny Wahid Posting Gus Dur Berpakaian Tradisional Tionghoa
- Gen Z Ternyata Suka Beli Emas Batangan Ukuran Ini, Untung Buat Investasi
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
